Seram sejuk malam ini,
Harap-harap jangan sampai demam.
Waktu hujan jangan beli durian,
Waktu hujan sedap makan durian.
Jangan makan macam-macam,
Nanti perut terkejut terjerut.
Kalau nanti dah kurang sihat,
Harap-harap ada yang datang menjenguk.
29 Januari 2009
28 Januari 2009
Malam Masih Di Sini
Ada awan mendung melindung,
Itu aku,
Ada pohon lebat merimbun,
Itu kamu,
Ramah mesra menyelinap,
Itu kita,
Kotoran-kotoran menyelubungi,
Itu siapa.
Jadilah,
Tidak aku juga kan tertanya-tanya;
Terngiang-ngiang,
Termimpi-mimpi.
Mungkin juga takut, barangkali,
Barang-barang tapi boleh juga,
Kedudukanmu itu yang bikin susah,
Taraf, sekali tempat berteduh.
Apabila kau tersenyum,
Waktu ku termenung,
Dikau ku terbayang,
Jiwa menderu meminta bahagia.
Kesal hatiku,
Tiap kali mata bertemu,
Tidak terdaya juga memberitahu,
Seluruh isi hatiku.
Harap-harap nanti,
Kita bertemu lagi,
Mungkin sudah bulat hatiku,
Untuk memberitahumu sesuatu.
Itu aku,
Ada pohon lebat merimbun,
Itu kamu,
Ramah mesra menyelinap,
Itu kita,
Kotoran-kotoran menyelubungi,
Itu siapa.
Jadilah,
Tidak aku juga kan tertanya-tanya;
Terngiang-ngiang,
Termimpi-mimpi.
Mungkin juga takut, barangkali,
Barang-barang tapi boleh juga,
Kedudukanmu itu yang bikin susah,
Taraf, sekali tempat berteduh.
Apabila kau tersenyum,
Waktu ku termenung,
Dikau ku terbayang,
Jiwa menderu meminta bahagia.
Kesal hatiku,
Tiap kali mata bertemu,
Tidak terdaya juga memberitahu,
Seluruh isi hatiku.
Harap-harap nanti,
Kita bertemu lagi,
Mungkin sudah bulat hatiku,
Untuk memberitahumu sesuatu.
Langgan:
Catatan (Atom)