28 Januari 2009

Malam Masih Di Sini

Ada awan mendung melindung,
Itu aku,
Ada pohon lebat merimbun,
Itu kamu,
Ramah mesra menyelinap,
Itu kita,
Kotoran-kotoran menyelubungi,
Itu siapa.

Jadilah,
Tidak aku juga kan tertanya-tanya;
Terngiang-ngiang,
Termimpi-mimpi.

Mungkin juga takut, barangkali,
Barang-barang tapi boleh juga,
Kedudukanmu itu yang bikin susah,
Taraf, sekali tempat berteduh.

Apabila kau tersenyum,
Waktu ku termenung,
Dikau ku terbayang,
Jiwa menderu meminta bahagia.

Kesal hatiku,
Tiap kali mata bertemu,
Tidak terdaya juga memberitahu,
Seluruh isi hatiku.

Harap-harap nanti,
Kita bertemu lagi,
Mungkin sudah bulat hatiku,
Untuk memberitahumu sesuatu.

Tiada ulasan: